Senin, 19 Agustus 2019

Semeru lagi

males pake kamera dslr so gwe pake handphone aje nih lu kudu tau yang namanya bunga edelweis nih bunga biasa2 aja tapi susah dapetnya

Selasa, 08 Desember 2015

Jumat, 27 November 2015

pendakian gunung sumbing 3.371 MDPL







setelah menunggu waktu dan keuangan yang cukup di tahun 2015 ini saya melakukan perjalan tanpa pengetahuan apapun setidaknya belajar dan mempelajari komunikasi terdahulu tanpa canggihnya internet hanya mengandalkan "malu bertanya sesat dijalan ".......ini tahun pertama saya membawa anak saya Muhammad Akhtar bagasditya yang baru berumur 8 bulan beserta istri tercinta menuju ke jakarta atau jekerdah bahasa kerennya ,awal mulanya saya sudah berencana untuk mendaki alias jalan ke puncak gunung beserta rekan saya (Yosfriansya)  tetapi berhubung pada saat berencana terkabar dari media televisi bahwa gunung Rinjani sedang erupsi dan akhirnya batal menuju lombok rinjani setelah berpikir dan bertanya tanya kepada rekan2 akhirnya saya putuskan saya akan mendaki gunung sindoro dan sumbing yang terkenal dengan lukisan alam yang indah di jawa tengah ,setelah melalukan meeting poin bersama teman saya Obay akhirnya saya dan obay memutuskan untuk mendaki gunung sindoro dan gunung sumbing di wonosobo jawa tengah...........................................
     sebelum melakukan pendakian seperti biasa saya dan obay berbagi tugas ,obay menyiapkan logistik sedangkan saya menyiapkan peralatan tenda dan lainya ,saya sempat mencari tahu bagaimana cara sampai menuju basecamp sumbing akhirnya setelah mendapatkan informasi menuju wonosobo menggunakan bus antar kota Sinar jaya yang terletak di jalan pemuda rawamangun (0811 8175803) setelah mendapatkan lokasi PO Sinar jaya saya bertemu dengan obay di lokasi dan langsung memesan tiket seharga Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) kelas eksekutif
bus sinar jaya tujuan wonosobo




setelah memesan tiket saya dan obay menaiki bus tersebut tepat pada pukul 17.30 wib dan dimulailah perjalanan menuju kabupaten wonosobo .
sekiranya pukul 03.30 wib kami sampai di terminal mendolo kabupaten wonosobo kemudian setelah bertanya tanya dengan tukang ojek akhirnya kami naik mobil angkota (bus kecil seperti bus kota ) dengan ongkos Rp 5000,00 (perorang ) dan akhirnya saya dan obay sampai ke pinggir jalan basecamp sumbing via garung reco
menunggu pagi saya dan obay bertemu dengan mas ias yang nungguin dan ngurusi pendaki untuk daki sumbing setelah membayar registrasi Rp 25.000,00 utk dua orang pukul 10.00 wib kami mulai mendaki melalui jalur lama setelah dua jam melewati ladang masyarakat akhirnya sampai di pos 1 malim
kami beristirahat sejenak untuk minum setelah itu melanjutkan perjalananan menuju pos 2 selama perjalanan banyak serangga lalat buah yang sedikit menggangu dengan mendekati dan menemani perjalanan kami ,trek yang lalui banyak berbentuk tanah tetapi menanjak sekitar satu jam kami sampai di pos 3
jalur pendakian berbentuk tanah menanjak

 
sang petualang sedang membaca peta buta yang didapat dari registrasi tanpa garmin atau alat gps manual banget
setelah itu sampailah di gunus (km IV) di ketinggian 2.240 mpdl) setelah itu kami beristirahat untuk minum dan makan cemilan
pendakian kali ini sepi tidak kami jumpai teman teman pendaki yang naik maupun turun dikarenakan bukan weekend biasanya jalur pendakian ini ramai pabila saat weekend setelah itu sampai di pos engkol engkolan
setelah itu menuju pos III seduplak roto kemudian kami bertemu dengan pendaki asal jakarta alhamdulliah di beri air yang ternyata di jalur sumbing kemarau dan tidak ada sumber air ,cuaca semakin tidak bersahabat matahari terik menyinari sepanjang jakur menuju pos pestan (pasar Setan ) yang saya baru tahu bahwa pos tersebut pos pasar setan namanya sedikit menanjak kami lelah dan angin terlau kencang akhirnya kami naik sedikit untuk mendirikan tenda pukul 15.00 wib kami mendirikan tenda dan masak air untuk sekedar makan siang ,dingin semakin mencekam saya dan obay sempat mengambil beberapa view gunung sindoro yang mengagumkan dan sangat indah betapa bersyukurnya kami bisa melihat anugrah dan rejeki mata yang diberikan ALLAH swt kepada kita setelah itu kami  berdiam di dalam tenda dan akhirnya tertidur jam menunjukkan pukul 04.00 wib subuh tetapi suasana di luar tenda mencekam angin dan sepertinya badai akhirnya kami putuskan untuk tidak summit attack .pagi hari pukul 08.00 wib kami melanjutkan perjalan menuju pos pasar watu di ketinggian 2763 Mpdl jalur pendakian yang berbatu serta menanjak membuat lelah dan wajib minum untuk mengatasi kelelahan selama perjalanan terkadang saya dan obay berhenti sejenak untuk mengambil landscape indah gunung sumbing dan memotret ,bukan perkara mudah memotret di gunung banyak hal yang harus kita perhatikan mulai dari alat kita sendiri kemudian cara memotret sampai dengan posisi kita memotret dikarenakan jalur pendakian sumbing banyak jurang yangbtertupi oleh pohon dan rerumputan setelah 1 jam berjalan saya sampai ke watu kotak
 
watu kotak
setelah mencapai watu kotak kita akan menemui tanah putih kemudian tiba di persimpangan puncak batu dan puncak kawah akhirnya pukul 13.00 wib saya dan obay sampai ke puncak kawah ,puncak gunung sumbing dengan ketinggian 3.371 MDPL alhamdullilah hampir 1 jam kami mengabadikan melalui kamera dan betapa indahnya melihat dan berada di negeri diatas awan ....................................
puncak kawah




Senin, 09 Februari 2015

kerbau rawa lubuk lebung desa lubuk ketepeng

setelah beberapa kali saya hunting fhoto kerbau rawa lubuk lebung yang terdapat di desa lubuk ketepeng ogan komering ilir sumatera selatan ,bersama teman teman yang suka banget dengan fhoto kehidupan satwa dan alam berangkat pukul 05.30 wib menggunakan mobil saya dan teman teman dengan penuh semangat 45 dengan mengantuk dan belum menghirup kopi perjalanan kami sekiranya hanya menempuh waktu satu jam....setibanya disana saya langsung bertemu dengan ketua RT setempat dan penduduk lokal sambil berbincang bincang ringan saya langsung menyewa perahu kecil dan diantarkan untuk menikmati pagi hari yang mempunyai udara segar dan jauh dari kehidupan kota sambil tertawa kami dibagi menjadi dua team ,team pertama saya ,husni oa dan julianto sedangkan team kedua diisi oleh haryo ,aris dan victor ulunk dengan membawa kamera dslr dan mengandalkan kamera handphone saya langsung menjepret situasi yang sangat mengasiykan kerbau rawa sedang mencari makanan di rawa rawa dengan setengah menyelam dan terlihat si penggembala sibuk memainkan kayu untuk menghalau dan menggiring kerbau tersebut agar bisa mendekati tempat rumput liar sesekali terlihat burung burung kecil hinggap di pundak sang kerbau dan mereka menari nari di udara seakan senang menikmati pagi itu ,kerbau rawa sendiri banyak terdapat di daerah ini ,cerita dari penduduk lokal susu kerbau rawa enak sekali dan saya pernah mencobanya eeeh,mmmm sedaff ,untuk mendapatkan fhoto yang bagus haruslah pintar mencari komposisi dan syukurlah pagi itu langit cerah merwarna biru dan akhirnya kerbau rawa berkubang di dalam lumpur terlihat anak anak kerbau rawa bercanda gurau setelah puas mendapatkan fhoto tak terasa matahari telah naik dan menyengat kulitku dan kami sepakat untuk pulang ke pedesaaan sesampai di desa kami beristirahat dan bersiap untuk pulang kerumah .ceritakerbaurawa

Sabtu, 02 Agustus 2014

kamera ponsel #IMOTOKLAB

foto ini saya ambil menggunakan kamera ponsel ,sedikit sulit dikarenakan anak anak yang sedang bermain terkadang merasa terganggu pabila membawa kamera dslr ataupun sejenisnya ,dengan sedikit bersenda gurau dengan mereka yang sedang bermain pasir di pinggir sungai musi tepatnya daerah 10 ulu kota palembang,mungkin permainan ini sulit ditemukan lagi ,anak anak sekarang lebih memilih bermain gadget ataupun nongkrong berjam jam di warnet game online.
sedang bermain di pinggiran sungai musi sang kakak memakan permen legendaris dan si adikpun menahan air liur nya ,mereka berdua memanjat jendela demi menonton sebuah tanyangan film kartun favoritnya


Selasa, 01 Oktober 2013

ranukumbolo lake

danau ranu kumbolo dengan ketinggian 2.390 Mdpl setelah perjalan panjang dan melelahkan akhirnya kami terhenti sejenak dan terdiam memandangi danau yg penuh ketenangan dan mendamaikan jiwa ini ,saya tidak menyia yiakan kesempatan langka ini ....kamera manaaa kamera jepretttt.....jari telunjuk langsung menekan tombol shutter ....#ranukumbolo semeru......


Jumat, 19 Juli 2013

Punggung semeru

photo ini saya ambil pada saat turun dari mahameru ,hanya 2 jam berada di puncak mahameru dan menikmati negeri diatas awan sungguh luar biasa ciptaanNYA ,pagi menjelang matahari pun diam diam menampakkan wajah indahnya ,awan pelan pelan menyapa suatu pagi yang tidak pernah terlupakan,terlihat pegunungan pulau jawa ...pasir keras semeru menemani kami sepanjang malam dan kembali menegur pagi ini ,untung saya pake pelindung kaki dan satu pasang sepatu trekking yang baru xixixixi......semeru ooohh semeru....P.026